Elliptical Sentence

Rabu, 09 Januari 2013


Elliptical sentence atau construction adalah penggabungan dua kalimat dengan menghilangkan predikat yang sama untuk membentuk kalimat majemuk. Bagian predikat dihilangkan untuk menghindari pengulangan kata-kata yang tidak perlu.
Macam-macam penggabungan kalimat (elliptical sentence) :
1.  Penggabungan setara, pada penggabungan ini menggunakan kata hubung ‘and’.
a. Kalimat positif, menggunakan ‘too’ dan ‘so’ untuk menggabungkan kalimat.
Pattern :
*        Sentence 1 +and + S2 + aux. verb + too
*        Sentence 1+ and + so + aux. verb + S2
Keterangan :
-        Pemilihan apakah suatu kalimat akan menjadi kalimat pertama (sentence 1) atau anak kalimat terserah kita.
-        Pattern yang digunakan bebas, tergantung yang kita suka.
-        S2 berarti subjek kedua selain subjek pada kalimat pertama.
-        Aux. verb adalah singkatan dari auxiliary verb (am, is, are, will, may, must, dan kata bantu lainnya). Jika sentence 1 tak mengandung auxiliary verb, maka pada anak kalimat (setelah kata ‘and’) harus ditambahkan do, did, atau does esuai jenis tense kalimatnya.
Example :

Hariadnya is a teacher.
Mardika is a teacher.

Kedua kalimat di atas dapat digabung menjadi :
•           Hariadnya is a teacher and Mardika is too.
•           Hariadnya is a teacher and so is Mardika.
b. Kalimat negatif, menggunakan ‘either’ dan ‘neither’.
Pattern :
*        Sentence 1 + and + S2 + aux. verb + not + either
*        Sentence 1 + and + neither + aux. verb + S2
Keterangan : Sama seperti kalimat positif.
Example :

I don’t eat chicken.
Harry doesn’t eat chicken.

Kedua kalimat di atas dapat dugabungkan menjadi :
•           I don’t eat chicken and Harry doesn’t either.
•           I don’t eat chicken and neither does Harry.
2. Penggabungan setara berlawanan, menggunakan kata hubung ‘but’ dan ‘while’.
Pattern :
*        Sentence 1 (+) + but/while + S2 + aux. verb + not
*        Sentence 1 (-) + but/while + S2 + aux. verb
Keterangan :
-        Tanda (+) dan (-) menandakan apakah kalimat pertama itu berbentuk positif atau negatif.
-        Jika kalimat pertama positif, maka anak kalimatnya negatif, dan sebaliknya.
-        Pemilihan apakah suatu kalimat akan menjadi kalimat pertama atau anak kalimat terserah kita.
-        Kata hubung ‘but’ atau ‘while’ boleh dipilih sesuka kita.


Example :
§  We don’t have to return the book tomorrow.
§  He has to return the book tomorrow.
Kedua kalimat di atas dapat digabung menjadi :
§  We don’t have to return the book tomorrow while he has.
§  He has to return the book tomorrow but we don’t.

0 komentar:

Posting Komentar