Peranan Virtual Laboratory Dalam Pembelajaran

Jumat, 18 Juli 2014

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang dipelajari banyak orang di berbagai belahan dunia. Begitu pentingnya Bahasa Inggris, sehingga di Indonesia sendiri bahasa tersebut sudah mulai diajarkan sejak kita duduk di tingkat Sekolah Dasar pada umumnya. Namun, banyak juga yang sudah mengenalnya di tingkat PAUD. Seperti yang kita ketahui, ada empat komponen utama yang harus kita kuasai dalam mempelajari Bahasa Inggris, meliputi; speaking, reading, listening, writing. Masing – masing sub skill tersebut memuat beragam tingkat kesulitan dalam materinya. Untuk itulah, dalam mengajar bahasa asing tersebut, guru harus menggunakan teknik – teknik tertentu sehingga pembelajaran Bahasa Inggris di kelas menjadi menyenangkan untuk para siswa.
Seiring dengan makin bertambahnya minat banyak orang dalam menguasai Bahasa Inggris, kemajuan teknologi pun berkembang pesat dan makin hari makin banyak perkembangan. Seperti hal nya internet, yang kita ketahui sekarang ini sudah digunakan dan dimanfaatkan untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi baik secara regional maupun global. Pun, sebagai pengajar, kita juga dapat menggunakan internet sebagai media pembelajaran dalam mengajar Bahasa Inggris. Salah satunya adalah melalui “virtual laboratory”.
Laboratorium virtual  atau bisa disebut dengan istilah Virtual Labs adalah serangkaian alat-alat laboratorium yang berbentuk perangkat lunak (software) komputer berbasis multimedia interaktif, yang dioperasikan dengan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium seakan-akan pengguna berada pada laboratorium sebenarnya. Laboratorium virtual potensial untuk memberikan peningkatan secara signifikan dan pengalaman belajar yang lebih efektif.
Melalui pembelajaran multimedia dalam bentuk laboratorium virtual, secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, melalui laboratorium virtual, bisa dilakukan penghematan biaya riset, serta riset-riset yang dahulu tidak mungkin dilakukan, karena keterbatasan pengkondisian sistem, saat ini telah bisa dilakukan (Reismeiyanto, 2008).
Menurut Farreira (2010), Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan laboratorium virtual online, meliputi:
1.                  Mengurangi keterbatasan waktu, jika tidak ada cukup waktu  untuk mengajari seluruh peserta didik di dalam lab hingga mereka paham,
2.                  Mengurangi hambatan geografis, jika terdapat siswa atau mahasiswa yang berlokasi jauh dari pusat pembelajaran (kampus),
3.                  Ekonomis, tidak membutuhkan bangunan lab, alat-alat dan bahan-bahan seperti pada laboratorium konvensional,
4.                  Meningkatkan kualitas eksperimen, karena memungkinkan untuk diulang untuk memperjelas keraguan dalam pengukuran di lab,
5.                  Meningkatkan efektivitas pembelajaran, karena siswa atau mahasiswa akan semakin lama menghabiskan waktunya dalam lab virtual tersebut berulang-ulang,
6.                  Meningkatkan keamanan dan keselamatan, karena tidak berinteraksi dengan alat dan bahan kimia yang nyata.

Sumber:


0 komentar:

Posting Komentar