KKN Angkatan XXXVII Periode II Tahun 2014 Universitas Mahasaraswati Denpasar Di Pura Tirta Empul

Sabtu, 26 Juli 2014


Hari Kedua

Well, di hari kedua ini akomodasi lebih asyik karena ke tkp tidak perlu bersusah payah lagi mengendarai sepeda motor, tapi menanti jemputan mobil Diah yang mulai hari ini menjadi anggota tim kami (new comer). Tapi, Gek Mirah tidak ikut karena harus gawe. Katanya sih dia bakalan berangkat jam 1 siang. So, aku, Puspa, Yoni, Diah, dan Arik kumpul di kos Ecyk untuk kemudian kami berangkat bersama sekitar pukul setengah delapan pagi.

Agenda pertama: Rupanya kami tiba pukul sembilan kurang. Disana Cuma ada beberapa orang. Seingat ku ada Vivi dan mbak Atika. Beberapa anak Ekonomi sudah menginfokan sebelumnya bahwa mereka akan hadir siang nanti karena ada keperluan di kampus. Pun begitu dengan anak-anak dari FKG. 
Breakfast time!

Setelah semua berkumpul, kami yang non hindu menunggu anggota lain yang sedang sembahyang di bale tempat kemarin kami berdiskusi. Kami membersihkan tempat tersebut dengan beberapa peralatan yang sudah dibeli Ewa kemarin (sapu dan serok). 

Pembagian name tag

Corin lagi nyapu

Mbak Atika sibuk motongin ujung sapu lidi

Eh.. ada saya! Hahaha






Setelah sembahyang, beberapa dari kami membersihkan areal pura, kemudian melanjutkan diskusi pertama, yaitu tentang pembahasan aturan – aturan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, piket, dan absensi. Saat itu tiap – tiap anggota sudah memakai name tag yang kemarin dibuat oleh si sekretaris, Gek Mirah. Yah…walaupun beberapa dari anak – anak itu mengembalikan kertas name tag dengan dan meminta yang baru dengan alasan mereka salah tulis (padahal diberi pemutih juga gak pa pa. Ribet). Diskusi mengenai program kerja masih dilakukan (diskusi per tim) hingga pukul 2 siang nanti (termasuk sudah makan siang dan istirahat).

Agenda kedua: Karena harus ada yang menjaga posko, maka dari dua tim (sosbud dan lingkungan) menunjuk dua anggotanya untuk menjaga posko. Saat istirahat, aku dan yang lain makan siang di warung di depan kantor Kepala Desa. Waah.. harga makanannya terjangkau bangeeeet!! 
Lunch time!

Warung makan di depan Kantor Kades

Setelah itu kami langsung kumpul di tkp untuk memulai diskusi. Presentasi program kerja pertama dimulai oleh tim kesehatan, dimana program mereka adalah program pemeriksaan gigi gratis di posko (atau mungkin tempat yang strategis), penyediaan beberapa alat yang menunjang kebersihan toilet di areal Pura Tirta Empul, dan penyuluhan tentang penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan oleh anggota KSR. Presentasi kedua oleh tim ekonomi, dimana program mereka adalah pembuatan website tentang objek wisata Tirta Empul dan pendirian stand penjualan souvenir yang berhubungan dengan objek wisatan di areal tkp. Presentasi berikutnya, dari tim lingkungan (jujur saat itu aku udah ngantuk berat. Zzz), yang aku bisa tangkap dari program mereka adalah pemberian nama pada beberapa pohon, penanaman pohon untuk upakara, dan penyediaan tempat sampah di beberapa tempat strategis. 
Sesi diskusi

Diskusi per tim

Presentasi Ewa (tim lingkungan)



Presentasi terakhir dari tim ku, sosbud pendidikan, spiritual. Program kami ada 6. Seingatku tentang pembuatan guiding book, pembuatan papan tata cara melukat yang benar, pendidikan tentang guidance yang benar, diadakannya les bahasa inggris gratis bagi anak – anak, diadakannya les tari gratis bagi anak – anak dan menarik perhatian wisatawan asing sehingga mereka bisa ikut berpartisipasi dengan kegiatan tersebut. Jika ada wisatawan ingin ikut belajar menari, akan dikenakan tarif dimana kemudian dana tersebut digunakan untuk pembuatan papan tata cara melukat. Kemudian penyediaan tempat tirta dan denah lokasi tempat – tempat di areal Pura Tirta Empul. Hasil dari diskusi hari ini adalah, rancangan program kerja dari masing – masing tim akan dibicarakan ke Kepala Desa esok hari untuk kemudian diseleksi yang manakah yang bisa kita laksanakan. Kegiatan ini berlangsung hingga jam 4 sore (kurang lebih) dan sebelum pulang diakhiri dengan doa bersama.

Bule juga ikutan nangkring di tempat kita


Kesimpulan dari hari ini: Komunikasi antar anggota sudah mulai terlihat ada peningkatan. Kehadiran masih bermasalah. Pakaian pun masih saja ada yang tanda kutip. Pembagian tugas untuk pengadaan  kebutuhan posko sudah terlaksana dengan baik,tapi aku rasa ada beberapa hal yang agak berlebihan seperti dispenser (walaupun si ketua bersedia membawanya, tapi kenapa tidak bawa galon air saja dan pemompanya. But so far, yang sudah fix adalah rancangan program kerja, jadi tinggal menunggu keputusan besok. Semoga Tuhan memberkati. Yosh!

0 komentar:

Posting Komentar