FAKTA MENARIK TENTANG MENSTRUASI

Kamis, 23 Mei 2013



Menstruasi adalah hal umum yang dialami setiap wanita. Menstruasi merupakan perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala. Menstruasi dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Adakalanya keluar cukup banyak atau sedikit. Ada yang keluar selama 7 hari, 8 hari hingga 12 hari. Adakalanya keluar cuma 2 hari kemudian berhenti Sebenarnya apa  sih penyebabnnya? 
Pada kesempatan kali ini, Hefi akan sharing sedikit mengenai fakta menarik tentang menstruasi. Mulai dari penyebab nyeri saat mens, tips meredakan nyeri, makanan yang wajib dikonsumsi dan dihindari, pengetahuan tentang jumlah darah yang biasa keluar saat mens, dan masih banyak lagi informasi lainnya. Penasaran? Let’s start it guys !

Penyebab Darah Menstruasi Keluar Banyak

Secara normal wanita akan mengalami haids atau menstruasi sekitar 21-35 hari selama 2-8 hari dan mengeluarkan gumpalan darah yang keluar pada saat menstruasi  25-80 ml/perhari.
Ada dua sebutan untuk darah haid atau menstruasi yang keluar 80ml/perhari yakni  menorgia. Sedangkan menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari disebut hipermenorea.
Nah, apabila darah yang keluar banyak sekali dan terjadi dalam beberapa hari kadangkala hal ini memicu timbulnya anemia yang ditandai dengan badan yang mudah lelah, wajah menjadi pucat, nafas menjadi lebih pendek, sakit kepala, depresi, bahkan kosentrasi menurun.
Berikut ini gejala yang sering dialami menorogi.

·                         Penderita sering mengganti pembalut hampir 1jam sekali
·                         Darah yang keluar dapat berupa  gumpalan
·                         Memakai pembalut ganda pada saat tidur
·                         Haid terjadi lebih dari 1 minggu
·                         Terdapat tanda-tanda anemia
       
Beberapa Penyebab terjadinya Menorragia

·                     Adanya kelainan organik. Seperti Adanya infeksi saluran reproduksi, kelainan koagulasi, sepertikekurangan protrombin, idiopatik trombositopenia purpura (ITP) dan karena akibat von willebrand disease.
·                     Disfungsi organ yang menyebabkan terjadinya menoragia seperti gagal hepar atau gagal ginjal. Penyakit hati kronik dapat menyebabkan gangguan dalam menghasilkan faktor pembekuan darah dan menurunkan hormon estrogen.
·                     Kelainan hormon endokrin misal akibat kelainan kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal, tumor pituitari, siklus anovulasi, Sindrome Polikistik Ovarium (PCOS), kegemukan, dllc. Kelainan anatomi rahim seperti  adanya mioma uteri, polip endometrium, hiperplasia endometrium, kanker dinding rahim dan lain sebagainya.Iatrogenik : misal akibat pemakaian IUD, hormon steroid, obat-obatan kemoterapi, obat-obatan anti-inflamasidan obat-obatan antikoagulan.
Pengobatan Bagi Penderita Menorrhagia
Bagi Penderita menorrhagia sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Anda agar segra dilakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan darah, tes pap smear, biopsi dinding rahim, pemeriksaan USG, dan lain sebagainya. Bila ditemukan Anemi, maka dokter biasanya memberikan zat besi untuk menormalkan jumlah hemoglobin darah. 
Menorrhagia dapat diterapi dengan pemberian hormon dari luar, terutama untuk menorrhagia yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal. Terapi hormonal yang diberikan iasanya berupa obat kontrasepsi kombinasi atau pill kontrasepsi yang hanya mengandung progesteron.
Menorrhagia yang terjadi akibat adanya mioma dapat diterapi dengan melakukan terapi hormonal atau dengan operasi pengangkatan mioma dalam rahim baik dengan kuret ataupun dengan tindakan operasi.

Sakit Perut Melilit Saat Menstruasi
SAKIT perut saat menstruasi adalah hal biasa. Tapi, bagaimana kalau sakitnya tak tertahankan hingga tubuh panas dingin, bahkan tak mampu melakukan aktivitas apapun? Nah, ini yang harus diwaspadai. Siapa tahu ada sesuatu dengan tubuh Anda!
Sebenarnya setiap menstruasi menyebabkan rasa nyeri, terutama pada awal mens. Akan tetapi tidak semua perempuan mengalami kadar nyeri yang sama. Ada perempuan yang merasakan sangat sakit sampai mau pingsan dan tidak bisa masuk sekolah atau kerja, tapi ada yang dengan tidur saja sudah sembuh, malah ada yang tidak terasa sama sekali.
Rasa nyeri haid yang berat disebut dismenorhae. Nyeri haid dibagi dua jenis, yaitu nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, dengan lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah atau melahirkan.
Nyeri haid ini adalah normal, namun dapat berlebihan apabila dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis seperti stress, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, kondisi tubuh yang menurun, atau pengaruh hormon prostaglandine. Gejala ini tidak membahayakan kesehatan.
Nyeri haid sekunder biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, atau bisa karena kelainan kedudukan rahim yang menetap.

 Untuk mengetahui masalah menstruasi yang kita alami, sebaiknya konsultasi ke dokter. Tapi sebelumnya perhatikan dulu tanda tanda berikut ini seperti timbul nyeri hebat, terutama jika baru muncul di kemudian hari yang diperkirakan ada yang kurang beres dalam organ reproduksi, terutama apabila rasa nyeri itu semakin lama semakin hebat.
Jika darah mens yang keluar sangat berlebihan, sehingga membutuhkan pembalut lebih dari selusin tiap hari, jika masa haid lebih dari sembilan hari, apabila mens tidak pernah teratur sejak semula. Muncul noktah darah (spotting) antara dua daur menstruasi atau warna darah tidak seperti biasanya, misalnya lebih kecoklatan atau malah merah segar.
Jika muncul salah satu atau lebih dari tanda-tanda diatas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan mulai dari hal yang sederhana, pemakaian obat-obatan, hingga terapi hormonal.
Berikut ini beberapa tips untuk mencegah nyeri saat menstruasi :
1.      Hindari olahraga berat selama menstruasi.
2.      Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan juga coklat karena dapat meningkatkan kadar estrogen yang nantinya dapat memicu lepasnya prostaglandin. Hindari juga makanan bersuhu dingin misalnya es krim.
3.      Konsumsi vitamin E, vitamin B6, atau minyak ikan.
4.      Konsumsi sayuran dan buah-buahan serta makanan rendah lemak.
5.      Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian yang terasa kram (bisa di perut atau pinggang bagian belakang)
6.      Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri
7.      Minum minuman hangat
8.      Mengosok-gosok perut/pinggang yang sakit
9.      Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Ini bisa membantu relaksasi
10.  Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.
Obat-obatan yang digunakan harus atas pengawasan dokter. Boleh minum analgetik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di toko obat terutama yang mengandung antara lain asam mefenamat, ibuprofen, diclofenac sodium atau naproxenen dalam komposisi obat, asal dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.
Apabila penggunaan obat-obatan analgesik tidak berhasil maka dapat dilakukan terapi hormonal sesuai ajuran dokter.Bila keluhan nyeri dapat dihilangkan dengan cara sederhana maka hal itu jauh lebih baik daripada penggunaan obat-obatan karena obat-obatan akan menimbulkan ketergantungan terhadap efek penghilang nyeri dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Nah, sekian informasi dari Hefi. Nantikan kembali informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat !

0 komentar:

Posting Komentar